Bertahanlah Menahan Sakitnya Kegagalan

Pepatah mengatakan hidup adalah perjuangan, hidup penuh tantangan serta rintangan, tentu saja kita semua pasti akan mensepakati kata – kata itu, sebab barangkali memang begitulah hidup, bila ada manis pasti ada pahit, bila gagal serasa tak berdaya, namun tanpa kita sadari itulah yang membuat kita mampu berproses menjadi lebih baik lagi, lebih mampu serta siap menjalani hidup dengan kekuatan baru yang kita dapatkan dari pengalaman lalu, berbicara pengalaman tentu orang yang lebih tua dari kita pasti memiliki segudang pengalaman entah itu pahit, manis, pedas, asam, asin dan sebagainya pokoknya nano – nano lah rasanya, hehe... . Coba tanyakan pada kakek – nenek kita; bagaimana caranya mereka mampu bertahan hidup hingga sekarang? Adakah rahasianya?, coba tanyakan sebab itu adalah pertanyaan penting untuk bekal kita selanjutnya.

Hidup di Dunia memang sementara maka sebab itu haruslah bermakna, percuma juga kan hidup seribu tahun kalau kualitas hidupnya biasa saja, mending hidup sebentar namun penuh dengan kebaikan dan kebermanfaatan, iya kan?. Kalau disuruh memilih pasti semuanya akan memilih hidup dengan kebaikan walau sebentar sebab tak ada seorangpun di Dunia ini yang menginginkan keburukan pasti semuanya ingin hal – hal yang baik, entah itu bayi hingga yang sudah lanjut usia, dari presiden hingga pengemis, penjahat sekalipun pasti menginginkan kebaikan, lalu bagaimana caranya kualitas hidup kita menjadi bermakna?, hanya masing - masing diri kita sendiri yang bisa menjawabnya sebab makna hidup masing – masing manusia itu berbeda, ada yang mengartikannya dengan mengikuti ego, menjalaninya dengan mengalir seperti air, bahkan ada yang melawan arus, namun intinya hidup itu sendiri mengikuti apa yang kita sendiri mau, yang kita inginkan, yang kita idamkan dan lain sebagainya, sebab buat apa hidup bila terus – terusan memaksa diri agar sama dengan orang lain.

Sebab hidup itu adalah sebuah kebebasan maka kita seharusnya bangga saat berada dalam kegagalan, kemalangan, kesedihan dan kesakitan, sebab itu adalah hadiah atas upaya kita memilih pilihan yang tepat, bila kita gagal menjadi dokter dan semua orang membicarakan kegagalan kita; kita seharusnya bangga walau gagal sebab kita sudah memilih jalan kita, masih banyak kan orang – orang diluar sana yang hidupnya malah luntang – lantung tidak jelas, jadi bertahanlah sebab menahan sakitnya kegagalan jauh lebih nikmat daripada berdiam diri saja menjadi penonton dan gak dibayar juga, hehe....

#komunitasonedayonepost #ODOP_6

Tweet

Cak Noer D

Suka menulis sejak kelas 2 SMP, nge-blog pertama kali di Mywapblog (MWB) menggunakan HP Nokia 7610 Tahun 2014. Sekarang aktif membuat konten di sosial media.

Postingan terkait:

Ditulis Cak Noer D — Kamis, 06 September 2018 — Add Comment — Nasehat, ODOP