Rahasia Hidup Tenang: Dekatkan Diri Pada Allah
Kita pasti pernah merasakan sakit, hingga membuat kita sedih, dan dalam jangka panjang akan galau, overthinking, insecure bahkan depresi, awalnya memang tidak dirasa tapi lama - lama gangguannya akan semakin terasa, mau makan tidak enak tidurpun tidak nyenyak.
Seharusnya kita bersyukur karena masih bisa merasakan hal itu semua, memang rasanya tidak nyaman, tapi coba maknai lebih dalam lagi, bukankah kalau kita bisa merasakan hal itu menandakan kalau kita itu normal selayaknya manusia biasa, bagaimana jika kita tidak bisa merasakan hal itu lagi?.
Bukankah itu cara Allah mengingatkan bahwa kita tetaplah manusia sebagai mahkluk lemah, butuh pertolongan Allah, kalau kita merasa sombong semuanya bisa di kontrol bisa kita atasi sendiri, buktinya mana?, untuk mengontrol perasaan kita sendiri aja tidak bisa, saat kita jenuh dengan kegiatan kita saja, kita butuh stimulus atau rangsaan dari luar, entah sekedar baca buku, makan - makanan enak dan jalan - jalan. Masih merasa apa - apa bisa sendiri, masih mau menyombongkan diri?.
Ingat, jangan - jangan selama ini masalah yang kita alami baik dulu maupun sekarang, sebenarnya itu masalah biasa dan sepele, tapi karena kita tidak yakin kepada Allah, kita enggan mendekat kepada-Nya sehingga lupa untuk meminta pertolongan-Nya, kita merasa sombong mengganggap bisa kita atasi sendiri.
Maka jangan pernah lupakan Allah, selalu sertakan Dia dalam setiap rencana - rencana baik kita, dan selalu berusahalah untuk bersabar karena Allah tidak akan pernah meninggalkan orang - orang yang sabar.
Namun, sabar itu bukan pasif tapi aktif, aktif mencari solusi, bukan diam berpangku tangan saja, bukan memilih scroll sosmeda tanpa mencari tau solusi mana yang tepat untuk setiap permalahan yang kita hadapi.
Jika kita memilih diam saat menemui kesulitan apakah solusi akan hadir dengan sendirinya, apakah masalahnya akan selesai?, kalau kita bergerak maka peluangnya akan semakin besar, walaupun kita tetap tak menemui penyelesain mungkin kita lupa untuk memohon dan meminta kepada Allah, bukankah Dia yang mendatangkan masalah maka Dia pula yang berhak menghilangkannya.
Tak ada ceritanya orang yang dekat dengan Allah tak bisa menemukan solusi dari masalahnya sendiri, bukankah kisahnya para Ulama dan para Nabi selalu Allah beri ketenangan sehingga bisa mengatasi masalah yang mereka alami dengan baik, kalau kita tidak meneladani kedekatan mereka kepada Allah, lalu Ulama dan Nabi mana yang kita contoh?.