Surat Rindu dari Ayah untuk Si Kecil


Halo, Putraku Tercinta!

Apa kabar, Sayang? Ayah berharap kamu selalu sehat dan bahagia di sana bersama Ibu. Sudah tiga bulan kita tidak bertemu, dan Ayah sangat merindukan tawa dan senyumanmu yang manis. Setiap hari Ayah selalu memikirkanmu dan membayangkan kamu tumbuh semakin pintar dan lucu.

Ayah di sini bekerja keras supaya bisa memberikan yang terbaik untukmu dan Ibu. Meskipun jauh, Ayah selalu berusaha menelepon dan melakukan video call supaya bisa melihat wajah ceriamu. Rasanya senang sekali bisa melihatmu bermain dan mendengar celotehanmu yang lucu. Itu membuat hari-hari Ayah menjadi lebih ringan dan berwarna.

Ayah ingin bercerita sedikit tentang kehidupan Ayah di sini. Di kota ini, Ayah bekerja di sebuah klinik kesehatan. Setiap pagi, Ayah berangkat kerja sambil membawa semangat dan doa dari kamu dan Ibu. Kadang-kadang, Ayah ada anak-anak kecil yang terapi pijat disini, dan itu selalu mengingatkan Ayah pada kamu. Ayah membayangkan betapa serunya kalau kamu bisa pijat dan bermain di sini, berlari-lari dan tertawa riang.

Kamu tahu tidak, Sayang? Ayah selalu melihat foto & video mu. Setiap kali merasa lelah atau rindu, Ayah melihat foto & video itu dan tersenyum. Foto & video itu seperti pengingat bahwa ada seseorang yang sangat Ayah cintai dan rindukan di rumah. Kamu adalah alasan Ayah untuk terus bekerja keras dan tidak pernah menyerah.

Ibu sering mengirimkan foto dan video kamu ke Ayah. Ayah senang sekali melihat kamu sedang belajar berjalan, bermain dengan mainan, atau saat sedang berceloteh belajar berbicara. Kamu terlihat begitu bahagia dan ceria. Ayah bangga melihat kamu tumbuh menjadi anak yang pintar dan aktif. Teruslah ceria dan jangan nakal sama Ibu, ya!

Putraku, Ayah ingin kamu tahu bahwa meskipun Ayah jauh, cinta Ayah untukmu tidak pernah berkurang. Setiap malam sebelum tidur, Ayah selalu berdoa agar kamu sehat, bahagia, dan selalu dalam lindungan Allah. Ayah juga berharap bisa segera pulang dan memelukmu erat-erat. Kita akan bermain bersama, membaca buku cerita, dan menghabiskan waktu bersama-sama.

Ayah juga ingin berterima kasih pada Ibu yang selalu menjaga dan merawatmu dengan penuh kasih sayang. Ibu adalah pahlawan kita yang luar biasa. Ayah sangat bersyukur memiliki Ibu yang hebat dan kamu yang menggemaskan.

Sebelum mengakhiri surat ini, Ayah ingin mengucapkan satu hal penting. Ayah sangat mencintaimu, Sayang. Jarak dan waktu tidak akan pernah mengurangi rasa cinta Ayah padamu. Ayah selalu membawa kamu dalam hati dan pikiran Ayah. Teruslah tumbuh dengan baik, bermain dengan riang, dan jangan pernah lupa bahwa Ayah selalu ada untukmu, meskipun tidak selalu bisa hadir secara fisik.

Ayah berjanji, begitu ada kesempatan, Ayah akan segera pulang dan kita akan menghabiskan waktu bersama. Sampai saat itu tiba, Ayah akan terus bekerja keras dan selalu mengingat kamu. Jangan lupa senyum untuk Ayah setiap kali kita video call, ya!

Salam sayang dan rindu dari Ayah yang jauh,

Ayah.

Postingan Selanjutnya Postingan Sebelumnya
8 Comments
  • Bunda Saladin
    Bunda Saladin Rabu, 12 Juni 2024 pukul 08.06.00 WIB

    Ini based on true story atau hanya fiksi?

    Kasih sayang seorang ayah memang nyata ya walau jarak jauh. Semoga sehat selalu.

  • Inong Islamiyati
    Inong Islamiyati Rabu, 12 Juni 2024 pukul 09.08.00 WIB

    Merantau memang selalu menimbulkan rindu. Namun semua rela dilakukan demi menjaga senyum orang terkasih.

  • Anis Lotus
    Anis Lotus Rabu, 12 Juni 2024 pukul 20.33.00 WIB

    LDR itu memang dilema. Kalau mau jadi netijen jahat, tinggal bilang, kenapa anak dan istrinya ga dibawa sekalian? Tapi kita tak pernah tau keadaan yang sebenarnya mereka jalani, jadi tak seharusnya menghakimi nasib orang lain.

  • Amicytia Nadzilah
    Amicytia Nadzilah Rabu, 12 Juni 2024 pukul 21.15.00 WIB

    Sejauh apapun jarak ayah sama anak, rasa rindu itu pasti ada. Karena LDRan itu cukup berat.

  • dasturida
    dasturida Rabu, 12 Juni 2024 pukul 21.56.00 WIB

    Rasa rindu akan selalu ada bila jauh dari orang-orang yang kita sayangi dan cintai

  • Byra Dhiyara
    Byra Dhiyara Rabu, 12 Juni 2024 pukul 22.28.00 WIB

    Agaknya jarak hanya hitungan angka bagi yang tidak merasakan pasti akan memberi komentar begitu. Namun, yang sedang menjalani pasti memiliki rasa yang berbeda. Nak, bagaimanapun sekarang jaraknya. Hati dan do'a ayahmu tak akan pernah luntur perasaan cintanya terhadapmu.

  • Apri Kuncoro
    Apri Kuncoro Rabu, 12 Juni 2024 pukul 23.27.00 WIB

    Semangat para pejuang nafkah keluarga. Para ayah dimanapun berada kalian adalah sosok -sosok pejuang luar biasa. Rela berkorban demi melihat senyum bahagia diwajah anak dan istrimu
    Ya Allah berikanlah kekuatan kepada mereka agar bisa terus memberikan kontribusi terbaik bagi keluarga

  • Muzainah Nurazijah
    Muzainah Nurazijah Kamis, 13 Juni 2024 pukul 04.23.00 WIB

    Semoga jihadnya sang ayah mendapat hadiah yang tak terhingga. Semangat selalu untuk para ayah yang sedang berjuang untuk keluarga, sehat dan sukses ya!

Add Comment
comment url