Glowing dari Dalam: Mengapa Merawat Akhlak Lebih Penting dari Penampilan?

Sadar tidak kalau di zaman sekarang, di era sosial media yang selalu menjadi acuan adalah penampilan, kualitas seseorang dinilai dari apa yang ia kenakan, kendaraan apa yang pakai, makan - makanan apa yang lagi viral, bahkan semua orang berlomba - lomba untuk glowing merawat wajah dan tubuhnya dengan intents, kita menjadi lupa bahwa ada sesuatu yang lebih utama untuk di rawat, di poles dan di perhatikan, apa itu?, yaitu otak dan hati.

Kita selalu memperhatikan baju apa yang akan kita kenakan tapi lupa untuk memikirkan bagaimana cara kita bersikap, berkata dan berfikir apalagi saat bersoaliasi dengan orang lain, kita abai enggan peduli dengan apa yang Rasulullah perjuangkan, yaitu tentang budi pekerti atau Akhlak.

Yang selalu kita perhatikan apa yang akan kita makan, ketika ada makanan viral di sosial media kita tidak mau ketinggalan ingin mencobanya juga, saat ada banner kajian, atau event keislaman di pinggir jalan kita tidak peduli, kita hanya peduli soal apa yang menjadi makanan bagi tubuh dan tidak peduli dengan apa yang akan menjadi nutrisi bagi otak dan juga jiwa, buktinya seberapa peduli kita memilah dan memilih apa yang akan menjadi tontonan kita kita di tiktok?.

Sadar tidak?, yang di poles wajah namun yang rusak adalah akhlak, yang di perhatikan kondisi pakaian tapi kondisi hati yang kotor enggan dipedulikan, Sadar tidak? kita hanya memperhatikan apa yang ada di luar diri tapi lupa memperhatikan apa yang ada dalam diri kita sendiri, apakah tidak penting memoles, membersihkan, dan merawat hal - hal yang ada dalam diri kita?.

Bukankah kita tau bahwa jeleknya fisik dan penampilan bisa di tutupi dengan perilaku atau akhlak yang baik, lalu bagaimana akhlak itu akan terbentuk kalau kondisi otak, hati dan jiwanya kotor?.

Salah satu cara paling efektif untuk merubah diri jadi lebih baik, lebih bertumbuh dan berkembang adalah dengan memperhatikan 3 hal tersebut, karena kontrol dari diri kita ada disitu, sudahkah kita peduli dengan diri kita sendiri?, memperhatikan kondisi 3 hal yang ada diri kita?.